Pengertian Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data
Selain itu mikrokontroller juga merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Dalam implementasinya Mikrokontroller Banyak di gunakan pada berbagai produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan rumah tangga dll,
Keuntungan Penggunaan Mikrokontroller adalah :
- Dalam pembuatan sistem rancang kerja akan menjadi lebih ringkas
- Murah dan ekonomis baik dalam penggunaan dan banyak dijual / di jumpai di pasaran
- Kemudahan pengaksesan dan sistem kerja / pemfungsian yang mudah di modifikasi karena dukungan baik oleh Fitur yang mumpuni juga karena sistem pemrogamannya yang mudah di pelajari . dll.
Gambar 1. Chip ATmega 328P-PU
Gambar 2. Blog Diagram Mikrokontroller
Diatas pada gambar 1. Adalah salah satu bentuk chip dari mikrokontroller untuk jenis ATMEGA 328P-PU / keluarga AVR keluar Atmel dan pada gambar 2 untuk gambar skema Blog diagram Mikrokontroller secara umum, yaitu berupa embeded sistem Chip yang terintegrasi dimana di dalamnya terkandung Komponen Kontrol /proses, memori dan fitur pendukung kerja sistem lainnya.
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Disini Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama.
Pada Mikrokontroller ini juga memiliki Macam dan banyak jenisnya yang memiliki kelebihan dan kelemahan masing – masing, sehingga dengan adanya fariasi mikrokontroller ini akan lebih ekonomis utamannya adalah penyesuaian untuk penggunaan yang juga tujuannya adalah selain kepada pemanfaatan otomasi kerja / produk tertentu juga dapat mendukung pertumbuhan produksi industri kreatif yang Ekonomis dengan daya saing tinggi
